Penggunaan dari kolom praktis ini memang sangat membantu para user untuk mempercepat pekerjaan atau proyek. Bahan dari kolom praktis atau slop ini memang mudah ditemukan di toko – toko besi maupun pabrik. Dinamakan kolom praktis karena pengerjaan dari material kolom ini tinggal dipasangkan saja. Tidak membutuhkan waktu lama untuk merangkainya. Banyak user yang menggunakan material ini untuk membuat rangka pondasi bangunan maupun hunian. Untuk bahan utamanya memang dari besi ulir yang sudah dibentuk menggunakan mesin khusus. Kolom praktis standar SNI ini memang banyak dibutuhkan untuk konstruksi.
Kolom praktis ini memiliki lapisan sejenis meni seperti wiremesh itu. Itu digunakan untuk melindungi kandungan material yang ada didalam besi tersebut. Untuk kolom praktis pada bangunan memang biasanya digunakan yang ukuran standard.
Untuk spesifikasi dari kolom praktis ini, antara lain :
- Bahan dari besi beton U – 50, tegangan leleh min.5.000/kg/cm2.
- Memiliki tulangan utama diameter 5 – 6 mm.
- Tulangan utama berupa ulir (deform).
- Spasi (jarak) sengkang 150 mm.
- Tulangan sengkang tebal Ø 4mm.
- Ukuran standard ini, antara lain : 80 x 80 cm, 60 x 70 cm dan 60 x 60 cm.
Sedangkan untuk kelebihan dari penggunaan kolom praktis ini dari pada besi beton biasa, antara lain:
- Memiliki struktur yang kuat dan kokoh
- Memiliki daya tekan yang lebih tinggi dari jenis material konstruksi lainnya
- Lebih awet dan tahan lama untuk jangka panjang karena mampu menahan bobot/beban bangunan.
- Tahan terhadap air dan api sehingga jika terkena api tidak mudah terbakar dan jika terkena air tidak mudah berkarat.
- Biaya pemeliharaannya terbilang sangat rendah
Selain itu, kolom praktis ini juga mempunyai beberapa kegunaan yang dapat mempermudah user. Berikut beberapa penggunaan atau pengaplikasian kolom praktis yang sudah banyak digunakan, antara lain :
- Penguat dinding bata pada bangunan.
- Pelengkap untuk tangka partisi.
- Sebagai ring balok & sloop.
- Sebagai tiang beton pagar.
Kunjungi juga website kami disini.
